Translate

Powered by FeedBurner

Friday, December 21, 2012

Kalimat Jepang Yang Sering Di ucapkan

No. Ungkapan Arti

1. hai ya, baik.
2. iie tidak, bukan.
3. ohayou gozaimasu selamat pagi.
4. konnichiwa. selamatsiang.
5. konbawa selamat malam.
6. oyasuminasai selamat tidur, selamat istirahat.
7. arigatou gozaimasu. terima kasih.
8. doumo. terima kasih (lebih singkat).
9. douita shimashite. sama-sama, kembali.
10. sumimasen maaf, permisi.
11. sayounara selamat tinggal.
12. ii otenki desu ne cuacanya bagus, ya.

13. o-genki desu ka. apa kabar?
14. hai, genki desu. ya, kabar saya baik-baik saja.

15. wakarismahita baiklah, saya mengerti.
16. wakarimasen. saya tidak mengerti, tidak tahu.
17. itidakimasu saya makan, ya.
18. iie, kekkou desu tidak, terimakasih (waktu menolak tawaran).
19. irasshaimase selamat datang!
20. shitsurei shimasu permisi, maaf saya tidak sopan.
21. ja, mata... kalau begitu, sampai jumpa...
22. chotto omachi kudasai. mohon tunggu sebentar.
23. daijoubu tidak apa-apa, baik-baik saja.
24. tadaima saya pulang!
25. okaerinasai selamat pulang!
26. itte mairimasu. saya berangkat dulu, ya!
27. itte rasshai. hati-hati di jalan, selamat jalan!
28. abunai. awas! Bahaya!
29. o-daiji ni. semoga lekas sembuh.
30. omedetou gozaimasu. selamat!
31. yukkuri hanashite kudasai. tolong bicara pelan-pelan!
32. nan desu ka. apa?
33. donata desu ka. siapa?
34. kore wa nan desu ka. ini apa?
35. sou desu ka. oh begitu, ya?
36. hajimemashite. perkenalkan.
37. douzo yoroshiku. senang berkenalan dengan anda.
38. moshi-moshi! halo! (waktu menelepon)
39. mou ichido itte kudasai! tolong ulangi bicara sekali lagi!
40. onegai shimasu. tolong, ya!
Anata wa Facebook ni adoresu o motte iru






[~temo ii] menunjukkan izin/persetujuan, dalam bahasa indo berarti "boleh~"

[~temo ii] dibentuk dari bentuk te + partikel mo yang menunjukkan arti "pun" lalu ditambah kata sifat "ii" yang berarti "oke, baik" , jadi kalau diterjemahkan biasa berarti "melakukan...pun boleh/oke"

pembentukannya:
bentuk te dari kata kerja + mo ii

kau => katte + mo ii => kattemo ii (boleh membeli)
iku => itte + mo ii => ittemo ii (boleh pergi)
nomu => nonde + mo ii => nondemo ii (boleh minum)
taberu => tabete + mo ii => tabetemo ii (boleh makan)
miru => mite + mo ii => mitemo ii (boleh nonton/lihat)
kuru => kite + mo ii => kitemo ii (boleh datang)
suru => shite + mo ii => shitemo ii (boleh melakukan)

contoh:

koko de shashin o tottemo ii desu
boleh memotret disini

koko de tabetemo ii desu
boleh makan disini

ima kaettemo ii desu yo
sekarang (kamu) boleh pulang

jisho o tsukattemo ii desu
boleh menggunakan kamus

apabila dalam bentuk kalimat tanya, maka menunjukkan arti meminta persetujuan atau ijin dari lawan bicara

contoh:

kono jisho o karitemo ii desu ka
apakah boleh meminjam kamus ini?

pasokon o tsukattemo ii desu ka
apakah boleh menggunakan komputer?

terebi o keshitemo ii desu ka
apakah boleh mematikan televisi?

untuk jawabannya, tergantung si lawan bicara:

(?)kono jisho o karitemo ii desu ka
   apakah boleh meminjam kamus ini?

(+)hai, douzo(ya silahkan) atau hai, karitemo ii desu yo(ya, boleh pinjam)

(-) iie, dame desu yo(tidak,tidak boleh) atau iie, karitewa ikemasen yo (tidak, tidak boleh pinjam)


"ii" disini bisa diganti dengan "kamaimasen"(tidak keberatan),"daijoubu"(tidak apa2),dll
pokoknya kata2 yang menunjukkan kesediaan hati dari si pembicara.
kadang2 "ii" juga bisa digantikan dengan "yoi" (karena ii sendiri sama dengan "yoi")

koko de tabetemo ii desu = koko de tabetemo kamaimasen = koko de tabetemo daijoubu desu

untuk membuat bentuk formal nya "ii" diganti dengan "yoroshii"

shashin o tottemo ii desu
shashin o tottemo yoroshii desu (lebih formal)

untuk meminta persetujuan / ijin kepada lawan bicara secara sopan dipergunakan "~temo yoroshii deshou ka" yang ungkapannya jauh lebih formal daripada "~temo ii desu ka"

toire e ittemo ii desu ka
toire e ittemo yoroshii deshou ka (lebih formal)
boleh kah saya pergi ke toilet?

------------------------
[~nakutemo ii]

ini merupakan bentuk negatif dari [~temo ii], yaitu artinya "boleh tidak~"
aku sering liat beberapa buku ditulis artinya "tidak usah~", yup itu memang benar(aku ga mau nyalahin buku ah, kasihan yg bikin..hehe), tapi ungkapan "tidak usah" memiliki bnyak arti yang bisa diartikan dalam bahasa jepang

contoh:

kamu tidak usah pergi! (menunjukkan larangan)
jadinya : kimi wa ittewa dame yo

ga, yang itu ga usah deh (menunjukkan tidak perlu)
jadinya: iie, sono mono wa iranai yo

kalo gtu,aku ga usah pergi aja deh (menunjukkan keputusan)
jadinya : sore dewa, boku ga ikanai yo

dll

bentuk [~nakutemo ii] terdiri dari bentuk te dari bentuk nai(bntuk negatif) + partikel mo (menunjukkan arti "pun") lalu ditambah kata sifat "ii" yang artinya "oke,baik"
jadi kesan nya: " tidak melakukan...pun ga apa apa" atau "tidak melakukan...pun oke"
ini sifatnya tidak memaksa atau tidak wajib

pembentukkan :

kata kerja bentuk nai dlm bentuk te (nakute) + mo ii

kau => kawanakute + mo ii => kawanakutemo ii (boleh tidak membeli)
iku => ikanakute + mo ii => ikanakutemo ii (boleh tidak pergi)
nomu => nomanakute + mo ii => nomanakutemo ii (boleh tidak minum)
taberu => tabenakute + mo ii => tabenakutemo ii (boleh tidak makan)
miru => minakute + mo ii => minakutemo ii (boleh tidak nonton/lihat)
kuru => konakute + mo ii => konakutemo ii (boleh tidak datang)
suru => shinakute + mo ii => shinakutemo ii (boleh tidak melakukan)
dll

contoh:

ashita wa yasumi desu kara, gakkou e ikanakutemo ii desu
karena besok libur, boleh tidak pergi ke sekolah
(gakkou e ikanakutemo ii desu = ga pergi kesekolah pun ya ga apa apa)

paatii ni konakutemo ii desu
boleh tidak datang ke pesta
(ga datang ke pesta juga silahkan)

biiru o nomanakutemo ii desu
boleh tidak minum bir

penerapan dengan bentuk kalimat tanya nya sama dengan [~temo ii] yaitu meminta persetujuan

gakkou e ikanakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak datang ke sekolah?

biiru o nomanakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak minum bir?

paatii ni konakutemo ii desu ka
apakah saya boleh tidak datang ke pesta?

yup lagi lagi sama dengan bentuk [~temo ii] dimana:

"ii" bisa diganti dengan "kamaimasen"(tidak keberatan),"daijoubu"(tidak apa2),dll
atau "ii" juga bisa digantikan dengan "yoi" (karena ii sendiri sama dengan "yoi")

gakkou e ikanakutemo ii desu ka = gakkou e ikanakutemo kamaimasen ka

biiru o nomanakutemo ii desu ka = biiru o nomanakutemo daijoubu desu ka

untuk membuat bentuk formal nya "ii" diganti dengan "yoroshii" dan untuk meminta persetujuan / ijin kepada lawan bicara secara sopan dipergunakan "~nakutemo yoroshii deshou ka"

gakkou e ikanakutemo yoroshii desu
gakkou e ikanakutemo yoroshii deshou ka (pertanyaan)

biiru o nomanakutemo yoroshii desu
biiru o nomanakutemo yoroshii deshou ka (pertanyaan)


kalau ada yang salah, harap koreksi nya ^_^
arigatou gozaimasu :)




Penggunaan toki dan to.
1. Toki
rumus :
*k.kerja+toki
*k.sifat-i+toki
*k.sifat-na+na toki
*k.benda+no toki
artinya : pada waktu.

Toki dipakai untuk menghubungkan 2 klmat&menunjukkan waktu dilakukannya suatu keadaan.

Contoh :
okane ga nai toki, tomodachi ni karimasu->pada waktu tidak ada uang, pnjam dari teman.

2. To
rumus :
*k.kerja+to...
*k.kerja+nai+to...
Artinya : kalau, maka

ketika suatu hal atau tndakan scra otomatis mengakibatkan suatu hal atau tindakan yang lain, maka penyebab itu diikuti dengan to

contoh : kono michi o massugu iku to, migi ni eki ga arimasu
Subete no hito ga koibito ga futatabi kare no namae o kuchi ni sa renakatta kare no kokoro no naka de tsuneni tokini, gakkari suru ni chigainai

Anata dake ga watashi o shiawase ni suru koto ga dekimasu

Hanya diri sendiri  yg tak mungkin orang lain akan mengerti 
Bila air mata Dapat  mencairkan hatiiii











2 comments:

Berkomentarlah disini guna meningkatkan kedewasaan blog ini trims....
Dan jika ada link yang rusak , beri tau saya di kotak komentar ini
Terima kasih Atas kunjungannya dan saya tunggu kunjungan anda berikutnya

[URL=https://cldmine.com/account/registration/13614][IMG]https://cldmine.com/assets/banners/en/728-90/1.gif[/IMG][/URL]